Keselamatan Kerja

 Dalam hal keselamatan, bepergian dengan motorcoach adalah salah satu cara teraman yang bisa Anda tempuh. Setiap tahun, 750 juta orang melakukan perjalanan lintas negara dengan motorcoaches. Namun, seperti halnya moda transportasi lainnya, kecelakaan terkadang terjadi. Antara tahun 2001 dan 2010, rata-rata 17 kematian per tahun diakibatkan oleh kecelakaan kereta motor. Itulah mengapa perhatian pertama Anda harus menjadi catatan keselamatan perusahaan yang Anda rekrut. Cara terbaik untuk melakukannya adalah mengetahui apakah perusahaan bus mematuhi persyaratan yang diberlakukan oleh Administrasi Keselamatan Pengangkut Motor Federal AS (FMCSA).

Pengantar Keselamatan

Kinerja Keselamatan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

FMCSA mengevaluasi kinerja keselamatan perusahaan bus di bidang kepatuhan dan keselamatan tertentu. FMCSA menggunakan Sistem Pengukuran Keselamatan (SMS) untuk mengevaluasi operator. SMS tersebut melakukan evaluasi dengan menggunakan Behavior Analysis and Safety Improvement Categories (BASICs) untuk menilai perusahaan. Jika sebuah perusahaan tidak mematuhi perilaku dan kategori yang ditentukan dalam BASIC, ia menerima simbol peringatan untuk kategori tersebut di situs Web FMCSA.

Peringkat Keamanan

FMCSA memberi semua perusahaan motorcoach satu dari tiga peringkat:

Memuaskan: Peringkat yang memuaskan adalah yang tertinggi yang bisa didapatkan perusahaan. Peringkat ini menunjukkan bahwa perusahaan telah mematuhi peraturan keselamatan.

Bersyarat: Perusahaan mungkin memiliki risiko keselamatan yang lebih tinggi. Peringkat ini menunjukkan bahwa operator tidak mematuhi satu atau lebih peraturan keselamatan.

Tidak Memuaskan: Perusahaan dengan skor yang tidak memuaskan tidak boleh beroperasi. Peringkat ini menunjukkan bahwa perusahaan secara substansial tidak mematuhi peraturan keselamatan.

Peraturan keselamatan

Ada aturan lain yang harus diikuti perusahaan untuk menjaga keselamatan. Aturan-aturan ini berhubungan dengan lisensi, kesehatan pengemudi, kelelahan pengemudi, dan asuransi perusahaan.

Lisensi: Ketika seseorang mengoperasikan bus yang mengangkut 16 orang atau lebih (termasuk pengemudi), orang tersebut harus memiliki Surat Izin Mengemudi (CDL) komersial dengan dukungan penumpang. Untuk mendapatkan CDL, pengemudi harus melewati beberapa tes untuk menunjukkan bahwa mereka tahu cara mengemudikan kendaraan besar dengan penumpang.

Kesehatan pengemudi: Pengemudi bus harus memiliki sertifikat dari pemeriksa medis yang menunjukkan bahwa mereka memenuhi kualifikasi fisik untuk mengemudikan bus.

Kelelahan pengemudi: Anda tidak ingin pengemudi mengantuk di belakang kemudi bus, terutama jika ada penumpang di dalamnya. Untuk alasan itu ada aturan khusus untuk berapa lama pengemudi dapat bekerja. Misalnya, pengemudi tidak dapat mengemudi lebih dari 10 jam sehari setelah delapan jam berturut-turut tidak bertugas. Selain itu, pengemudi yang telah bertugas selama 15 jam (melakukan tugas mengemudi dan non-mengemudi) tidak dapat mengemudi sampai mereka tidak bertugas selama delapan jam. Terakhir, pengemudi tidak dapat bertugas selama lebih dari 70 jam selama 8 hari berturut-turut.

Asuransi Perusahaan: Perusahaan harus memiliki asuransi minimal $5 juta jika mengoperasikan bus yang membawa 16 orang atau lebih.